Mengenal Prosesor multi-core
Diagram prosesor
dual-core generik, dengan CPU-daerah tingkat 1 cache, dan sharing, level
2 cache.
Prosesor dual-core
Duo E6750 Intel Core 2.
Sebuah X2 AMD Athlon
6400+ prosesor dual-core.
Tahukah anda bila dalam sebuah spesifikasi
perangkat keras (apakah itu HandPhone, notebook) saat ini, dikenal dengan
istilah dual core, Quad Core (4 Prosesor) bahkan Octa Core (8 Prosesor)?
Sebuah prosesor multi-core adalah komponen
komputasi tunggal dengan dua atau lebih central processing unit (disebut
"core"), yang berfungsi sebagai unit yang membaca dan mengeksekusi
instruksi program. Instruksi instruksi CPU biasa seperti menambah, memindahkan
data, dan cabang, tetapi beberapa core dapat menjalankan beberapa instruksi
pada saat yang sama, meningkatkan kecepatan keseluruhan untuk program
tertentu untuk paralel komputasi. Produsen biasanya mengintegrasikan core
ke satu sirkuit terpadu chip (dikenal sebagai multiprosesor Chip atau
CMP), atau ke beberapa unit dalam satu paket chip tunggal.
Prosesor pertama kali
dikembangkan dengan hanya satu inti (core). Pada pertengahan 1980-an Rockwell
International diproduksi versi 6502 dengan dua 6502 core pada satu chip sebagai
R65C00, R65C21, dan R65C29, berbagi pin chip pada fase jam alternatif.
Prosesor multi-core lainnya dikembangkan pada awal 2000-an oleh Intel, AMD dan
lain-lain.
Prosesor multicore
mungkin memiliki dua inti (core) (CPU dual-core, misalnya X2 AMD Phenom II dan
Intel Core Duo), empat core (seperti CPU quad-core, misalnya X4 AMD Phenom II,
prosesor i5 dan i7 Intel), enam core (hexa CPU core, misalnya AMD Phenom II X6
dan Intel Core i7 980X Extreme Edition), delapan core (CPU octo-core, misalnya
Intel Xeon E7-2820 dan AMD FX-8350), sepuluh core (misalnya, Intel Xeon E7
-2850), dan lain sebagainya.
Sebuah prosesor
multi-core menerapkan multiprocessing
dalam satu paket fisik tunggal. Desainer menggabungkan beberapa core dalam sebuah perangkat
multi-core erat atau longgar. Sebagai contoh, core mungkin atau mungkin tidak
berbagi cache, dan mereka dapat mengimplementasikan pesan lewat atau memori
bersama dengan metode berkomunikasi antar-core. Topologi jaringan umumnya untuk menghubungkan core termasuk bus, cincin, jaring dua
dimensi, dan mistar gawang. Sistem multi-core homogen hanya mencakup core yang sama, sistem multi-core heterogen memiliki core yang tidak sama. Sama
seperti dengan sistem prosesor tunggal, core dalam sistem multi-core dapat
mengimplementasikan arsitektur seperti superscalar, VLIW, pengolahan vektor,
SIMD, atau multithreading.
Prosesor multi-core
secara luas digunakan di banyak aplikasi
termasuk untuk keperluan umum, jaringan, pemrosesan sinyal digital (DSP), dan
grafis. Peningkatan kinerja
yang diperoleh dengan menggunakan sistem prosesor multi-core sangat tergantung pada
algoritma perangkat lunak yang digunakan dan implementasinya. Lebih detailnya, peningkatan performa sangat bergantung dari kemampuan menjalankan perangkat lunak atau software secara simultan atau bersamaan.
Mau lihat penerapan dari prosessor multicore? lihat disini.
dikutip dari beberapa sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar